Cara Investasi Crypto: Panduan Lengkap untuk Pemula dan Ahli

Baik di Indonesia maupun di dunia, investasi crypto kini sedang mengalami pertumbuhan yang signifikan. Menurut Bappebti, di Indonesia saja transaksi kripto melonjak secara signifikan dari Rp33,69 triliun di Februari 2024 hingga Rp103,58 triliun di Maret 2024. 

Bagi para investor berpengalaman, investasi crypto merupakan salah satu cara untuk mendiversifikasi portofolio mereka sebagai salah satu manajemen risiko investasi. Namun, bagi para pemula, investasi crypto terkesan sulit dan menakutkan. Hal ini karena para pemula belum memiliki pengetahuan yang mapan mengenai dunia kripto.

Pada artikel ini kami akan memberikan panduan lengkap bagi Anda yang ingin menyelami dunia investasi crypto dengan menyajikan strategi, cara trading crypto, dan risiko yang berkaitan. Harapannya, para investor pemula dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dan meraih potensi keuntungan yang lebih besar.

Bursa Mata Uang Kripto Indonesia

Rekomendasi Bursa Cryptocurrency Indonesia

Salah satu penyebab maraknya investor crypto di Indonesia adalah kehadiran berbagai bursa mata uang kripto yang tersedia di pasaran. Saat ini di Indonesia ada banyak exchanger atau bursa mata uang kripto yang telah mendapatkan izin dari pemerintah.

Beberapa bursa tersebut seperti Binance, Tokocrypto, Indodax dan berbagai platform lainnya. Aplikasi-aplikasi tersebut menawarkan berbagai fitur yang memudahkan pengguna untuk membeli, menjual, dan menukar berbagai jenis mata uang kripto seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Terra (LUNA) dan masih banyak lagi.

Proses jual beli di berbagai platform tersebut relatif mudah. Bahkan, para pengguna dapat melakukan deposit menggunakan mata uang Rupiah melalui transfer bank atau melalui layanan pembayaran elektronik seperti GoPay, DANA, OVO dan sebagainya. Setelah saldo terdeposit, para pengguna dapat langsung membeli dan menjualnya kembali ke Rupiah. 

Meskipun prosesnya serupa, setiap bursa memiliki keunikan dan kelebihan tersendiri yang dapat dipertimbangkan oleh para pengguna sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka. Dengan kehadiran bursa-bursa mata uang kripto ini, masyarakat Indonesia semakin mudah untuk terlibat dalam ekosistem mata uang kripto dan berpartisipasi dalam perdagangan global yang semakin terhubung.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Crypto

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi harga kriptokurensi.

Faktor-faktor yang mempengaruhi harga cryptocurrency bisa sangat kompleks dan bervariasi tergantung pada mata uang digitalnya masing-masing. Berikut ini kami paparkan beberapa faktor yang dapat memengaruhi harga crypto.

  1. Permintaan dan Penawaran. Sama dengan aset keuangan lainnya, harga crypto dipengaruhi oleh hukum permintaan dan penawaran. Jika permintaan meningkat sementara pasokan tetap stabil, harga akan cenderung naik, dan sebaliknya.
  2. Adopsi Institusional. Adopsi crypto oleh institusi keuangan besar seperti bank-bank dan perusahaan dapat memiliki dampak positif signifikan pada harga. Peningkatan adopsi institusional dapat menunjukkan legitimasi dan meningkatkan kepercayaan pasar.
  3. Perkembangan Teknologi. Perkembangan teknologi blockchain dan cryptocurrency juga dapat memengaruhi nilai tukar mata uang kripto.
  4. Regulasi. Peraturan pemerintah tentang mata uang kripto tertentu dapat berdampak signifikan pada harga kripto. Pelarangan mata uang kripto tertentu dapat menurunkan harga secara drastis.
  5. Sentimen Pasar. Sentimen pasar juga dapat mempengaruhi harga crypto. Berita baik atau buruk, rumor, dan persepsi investor tentang masa depan kripto dapat memicu reaksi pasar yang signifikan.
  6. Makroekonomi. Inflasi, suku bunga, stabilitas politik, dan ketidakpastian global juga dapat mempengaruhi harga crypto sebagaimana mempengaruhi nilai tukar valas.
  7. Tren Teknologi dan Inovasi. Inovasi baru pada teknologi blockchain, seperti smart contracts dan scaling technology, dapat berdampak secara signifikan pada harga kripto tertentu.
  8. Faktor Psikologis. Sentimen pasar dan persepsi investor juga dapat mempengaruhi harga mata uang kripto. Faktor-faktor psikologis seperti optimisme, ketakutan, atau keserakahan dapat memicu perubahan harga yang signifikan dalam waktu singkat.

Cara Menyimpan Crypto

Setelah Anda membeli aset kripto yang Anda inginkan, Anda harus menyimpan dan mengamankannya dengan benar. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk menyimpan aset kripto Anda.

  1. Gunakan Dompet yang Aman. Pilih dompet crypto yang aman dan dapat diandalkan. Sampai saat ini, dompet hardware seperti Ledger Nano S atau Trezor masih menjadi pilihan teraman karena menyimpan kunci pribadi secara offline. Namun, masih banyak dompet crypto online yang juga terjamin keamanannya.
  2. Gunakan Autentikasi Dua Faktor. Aktifkan autentikasi dua faktor di semua akun exchanger dan dompet crypto Anda untuk meningkatkan keamanan. Cara seperti ini akan selalu meminta verifikasi tambahan setiap kali Anda melakukan login atau transaksi.
  3. Cadangkan Kunci Pribadi. Pastikan untuk membuat cadangan kunci pribadi Anda dan menyimpannya di tempat yang aman di luar jangkauan orang lain. Jangan pernah mengungkapkan kunci pribadi Anda kepada siapa pun.
  4. Waspadai Phishing dan Scam. Berhati-hatilah terhadap upaya phising dan scam online yang ditujukan untuk mencuri informasi pribadi atau akses ke dompet crypto Anda. Pastikan hanya mengakses situs web resmi dan tidak mengklik tautan yang mencurigakan.
  5. Update Software. Konsistenlah melakukan update aplikasi dompet dan keamanan Anda untuk menjamin perlindungan terhadap kerentanan keamanan terkini.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda sudah berupaya melindungi aset kripto yang Anda miliki.

Bagaimana Cara Memulai Investasi Crypto?

  1. Pelajari Ilmu Dasar Kripto. Sebelum Anda berinvestasi, sangat penting untuk mempelajari dasar-dasar crypto. Anda harus paham cara kerja blockchain, apa itu dompet crypto, dan bagaimana cara membeli, menyimpan, dan mentransfer crypto.
  2. Pilih Toko Crypto Terbaik. Untuk membeli kripto, Anda harus mendaftar di toko crypto atau crypto exchange terbaik yang resmi di Indonesia. Ada banyak platform berbeda di pasaran sana, jadi pastikan untuk melakukan riset dan memilih exchanger terpercaya sesuai dengan kebutuhan Anda.
  3. Buat Dompet Crypto. Setelah Anda mendaftarkan diri di platform tersebut, Anda harus membuat dompet crypto untuk menyimpan aset digital Anda. Anda dapat membuat dompet online, dompet hardware, atau dompet software. Yang terpenting, selalu pastikan Anda memilih dompet yang aman.
  4. Pilih Mata Uang Kripto. Kemudian, saatnya memilih mata uang kripto yang ingin Anda investasikan. Bitcoin (BTC) mungkin menjadi pilihan yang paling populer, tetapi ada juga alternative coin seperti Ethereum (ETH), Litecoin (LTC), Ripple (XRP), dan koin lainnya. Pastikan Anda selalu melakukan riset terhadap mata uang kripto yang ingin Anda pilih.
  5. Beli Crypto. Setelah Anda memilih mata uang kripto yang ingin Anda investasikan, Anda dapat membelinya melalui platform crypto exchange resmi di Indonesia. Oleh karena itu, ikutilah prosedur pembelian dengan hati-hati dan amankan aset digital Anda setelah pembelian selesai.
  6. Lakukan Analisis Pasar. Setelah Anda memiliki mata uang kripto dalam portofolio Anda, penting untuk terus memantau pasar dan melakukan analisis yang cermat. Harga crypto bisa sangat fluktuatif. Jadi, waspadalah terhadap perubahan harga yang signifikan.

Menyusun Strategi Investasi Crypto yang Baik

Menyusun strategi investasi yang baik dalam kriptokurensi melibatkan beberapa pertimbangan yang penting.

Meskipun investasi crypto memiliki potensi keuntungan yang tinggi, bukan berarti Anda mengabaikan strategi investasi yang baik. Bahkan, seorang professional pun tidak dapat luput dari kerugian akibat lalai dalam berinvestasi. Berikut ini kami paparkan beberapa tips untuk membantu Anda mengelola investasi crypto Anda dengan lebih baik.

Untuk Investor Pemula

  1. Mulai dengan Dasar yang Kuat. Bagi pemula, layaknya memulai petualangan baru, paham dasar-dasar pasar mata uang kripto adalah kuncinya. Anda harus paham segala hal yang berkaitan dengan kripto.
  2. Jelajahi Tanpa Takut. Biasanya para pemula yang sukses cenderung lebih eksploratif dalam mencoba berbagai instrumen investasi crypto tanpa takut salah. Anggaplah Anda sedang berjuang tetap hidup di tengah belantara hutan.
  3. Belajar dari Pengalaman. Setiap trading adalah petualangan baru. Harap catat setiap tahap yang pernah Anda lalui untuk jadi pembelajaran di kemudian hari. Sebagai pemula Anda juga dapat memanfaatkan pengalaman para ahli sebagai panduan untuk menghindari kerugian yang signifikan.
  4. Gunakan Alat Bantu. Jangan malu untuk menggunakan alat bantu seperti trading signal, technical analysis, atau bahkan saran-saran dari berbagai platform trading. Gunakan berbagai sumber daya itu sebagai alat bantu Anda berjalan.

Untuk Profesional

  1. Pelatihan Lanjutan. Kebanyakan profesional biasanya memiliki pemahaman yang mendalam tentang dunia kripto karena pernah mengikuti pelatihan yang baik tentang analisis teknis, analisis fundamental, atau analisis keuangan. Namun, bukan berarti Anda berhenti belajar. Masih banyak misteri yang perlu Anda ketahui tentang dunia kripto.
  2. Strategi yang Lebih Kompleks. Para profesional di bidang investasi crypto cenderung menggunakan strategi yang lebih kompleks seperti arbitrase, trading derivatif, atau penggunaan algoritma trading untuk memanfaatkan peluang pasar.
  3. Manajemen Portofolio yang Aktif. Para profesional sering melakukan manajemen portofolio yang lebih aktif dengan melakukan trading secara reguler dan memantau perubahan pasar secara terus-menerus.
  4. Metode Analisis yang Lebih Mendalam. Para profesional dapat melakukan analisis yang lebih mendalam terhadap proyek-proyek kripto, termasuk analisis fundamental yang melibatkan penelitian tentang teknologi, tim developer, dan fundamental ekonomi.
  5. Risiko yang Lebih Besar. Para profesional biasanya siap menempuh risiko yang lebih besar dalam trading dan dapat menggunakan leverage atau margin untuk meningkatkan potensi keuntungan mereka.
  6. Jaringan dan Kolaborasi. Para profesional biasanya memiliki relasi kepada profesional. Sebagai sesama trader mereka biasanya akan melakukan kolaborasi atau gathering untuk mendapatkan wawasan dan ide trading yang lebih baik.

Strategi Secara Umum

Strategi Investasi Cryptocurrency Terungkap

Selain strategi di atas, secara umum Anda juga perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini.

  1. Diversifikasi Portofolio. Jangan hanya berinvestasi di satu tempat untuk menghindari kerugian telak. Diversifikasikan portofolio Anda dengan berinvestasi pada beberapa mata uang kripto yang tersedia di pasaran.
  2. Investasikan Uang Dingin. Uang dingin maksudnya adalah uang yang tidak sedang Anda perlukan untuk kebutuhan primer. Kegagalan investor crypto pemula adalah menginvestasikan uang untuk kebutuhan bulanan mereka.
  3. Riset yang Cermat. Lakukan riset yang cermat terhadap mata uang kripto yang ingin Anda beli. Ada banyak sumber daya yang tersedia di internet mengenai cara main crypto untuk pemula.
  4. Gunakan Dollar Cost Averaging. Dollar Cost Averaging adalah strategi investasi crypto dengan nominal yang sama setiap waktunya. Nominal tersebut diambil dari rata-rata kemampuan investasi Anda. Cara ini dapat mengurangi risiko dari fluktuasi harga kripto.
  5. Gunakan Dompet yang Aman. Dompet Cold Wallet sering dianggap sebagai pilihan teraman.
  6. Pelajari Cara Trading Crypto. Selain strategi buy and hold, Anda juga bisa mempertimbangkan untuk mempelajari teknik investasi crypto seperti day trading, swing trading, atau scalping. Ada banyak sumber daya mengenai cara trading berbagai kripto di Indonesia yang tersedia di internet.
  7. Pantau Berita Crypto. Sudah saatnya Anda mensubscribe platform berita crypto yang menawarkan informasi up to date.
  8. Investasi Kembali Keuntungan Crypto. Jika Anda berhasil meraih keuntungan dari investasi crypto, pertimbangkan untuk reinvestasi keuntungan tersebut demi memperbesar potensi keuntungan Anda di masa depan.
  9. Manajemen Risiko. Manajemen risiko adalah nyawa pada setiap investasi. Baik saham maupun kripto, keduanya memiliki potensi risiko yang tinggi.
  10. Jangan Panic Selling. Hindari fomo untuk panic selling saat harga menurun drastis. Pelajarilah cara membeli mata uang kripto tertentu agar Anda tidak ikut-ikutan.
  11. Investasi Jangka Panjang vs Investasi Jangka Pendek. Pemilihan strategi investasi kripto jangka panjang atau jangka pendek tergantung pada tujuan keuangan, toleransi risiko, dan tingkat komitmen Anda. Bagi Anda yang mencari keuntungan cepat harus siap dengan risiko yang lebih tinggi. Sebaliknya, investasi jangka panjang memiliki kelebihan seperti tidak terlalu stres dengan naik turunnya harga di pasaran dan sering mendapatkan keuntungan yang lebih besar karena semakin matangnya pasar.

Manajemen Risiko Investasi Crypto

Manajemen risiko adalah elemen kunci dalam investasi crypto. Berikut adalah beberapa risiko utama dan cara mengelolanya secara efektif.

Risiko Utama

  1. Volatilitas Tinggi. Harga mata uang kripto dapat bergejolak secara dramatis dalam waktu singkat, mengakibatkan potensi keuntungan besar, tetapi juga kerugian besar.
  2. Keamanan dan Perlindungan. Risiko keamanan adalah salah satu yang paling signifikan dalam ekosistem mata uang kripto, dengan serangan cyber, pencurian, dan penipuan yang sering terjadi.
  3. Regulasi dan Kepatuhan. Perubahan aturan dan peraturan pemerintah dapat memengaruhi harga dan likuiditas mata uang kripto, serta memberikan dampak pada operasi bursa dan pengguna.
  4. Ketergantungan pada Teknologi. Mata uang kripto bergantung pada teknologi blockchain yang kompleks dan masih berkembang. Gangguan teknis atau kegagalan sistem dapat mengakibatkan kerugian atau ketidakmampuan untuk melakukan perdagangan.

Cara Mengelola Risiko

  1. Diversifikasi Portofolio. Menyebar investasi ke beberapa mata uang kripto yang berbeda dapat mengurangi risiko terkonsentrasi pada satu aset tertentu.
  2. Penggunaan Stop Loss. Pasang stop loss pada setiap trading untuk melindungi modal Anda dari kerugian yang tidak terduga. Ini memungkinkan Anda untuk keluar dari perdagangan jika harga bergerak melawan prediksi Anda.
  3. Manajemen Position Sizing. Batasi ukuran posisi Anda untuk setiap trading sehingga risikonya tetap terkendali dan sesuai dengan toleransi risiko Anda.
  4. Pengetahuan Fundamental. Pelajari dan pahami aspek fundamental dari setiap mata uang kripto yang Anda investasikan. Pelajari cara jual beli masing-masing aset kripto agar Anda tidak menyamaratakannya.
  5. Up to Date. Tetap up-to-date dengan berita crypto terbaru untuk mengantisipasi perubahan pasar yang signifikan.
  6. Penyimpanan Aman. Simpan mata uang kripto Anda dalam dompet yang aman. Kami menyarankan Anda menggunakan cold wallet.
  7. Pilih Bursa Terpercaya. Pilih bursa yang memiliki reputasi baik dan menawarkan fitur keamanan yang kuat. Tentu saja harus memiliki izin operasi dari pemerintah.

Kesimpulan

Investasi crypto memang menggiurkan untuk investor pemula. Namun, malasnya mencari informasi menjadi salah satu penyebab gagalnya para investor pemula di awal pembangunan portofolionya.Untuk itulah kami telah menyediakan berbagai informasi mengenai cara trading crypto terbaik untuk para pemula. Ingatlah bahwa investasi crypto selalu memiliki risiko. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan riset yang cermat dan menggunakan strategi manajemen risiko yang tepat. 

FAQ

Apa risiko paling sering terjadi pada investasi crypto?

Risiko paling sering terjadi adalah volatilitas harga yang tinggi, kehilangan akses ke dompet atau kunci pribadi, regulasi yang berubah-ubah, kecurangan dan keamanan, serta ketergantungan pada teknologi blockchain yang masih dalam tahap pengembangan.

Apa saja strategi investasi crypto yang baik?

Beberapa strategi investasi yang baik meliputi diversifikasi portofolio, investasi sesuai anggaran, melakukan riset yang cermat, menggunakan strategi dollar cost averaging hingga memilih dompet yang aman.

Apakah investasi crypto cocok untuk semua orang?

Tidak, investasi crypto memiliki risiko yang tinggi dan tidak cocok untuk semua orang. Sangat penting untuk memahami risiko yang akan ditimbulkan dan hanya menginvestasikan uang dingin yang dimiliki.

Bagaimana cara menyimpan aset crypto?

Selalu gunakan dompet yang aman, mengaktifkan autentikasi dua faktor, mencadangkan kunci pribadi Anda, mewaspadai phishing dan scam hingga selalu update aplikasi dompet dan keamanan Anda.

Apa perbedaan antara investasi crypto jangka panjang dengan jangka pendek?

Investasi jangka panjang adalah tindakan menahan aset dalam jangka waktu yang lama tanpa terpengaruh oleh fluktuasi harga jangka pendek, sementara investasi jangka pendek adalah trading aktif untuk memanfaatkan fluktuasi harga.

Berita Terkini

Market Crypto di Indonesia

Market Crypto di Indonesia: Segala Hal yang Perlu Anda Tahu

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn