Altcoin: Membangun Diversifikasi Portofolio Investasi di Tahun 2024

Dalam dunia mata uang kripto yang terus berkembang, altcoin terus menjadi sorotan para investor. Hal ini karena menurut CNBC, per Januari 2024 harga altcoin di pasaran terus melonjak hingga 28%. Kenaikan harga altcoin ini salah satunya dilatarbelakangi oleh berbagai teknologi altcoin yang semakin canggih.

Meskipun altcoin berkedudukan sebagai alternatif Bitcoin (BTC), banyak orang masih kurang memahami esensi dan potensinya secara menyeluruh. Kurangnya pemahaman yang baik seringkali berujung pada kerugian yang tidak diinginkan. Risiko awal ini dapat mengakibatkan ketidakstabilan dalam portofolio investasi kripto para pemula.

Oleh karena itu, sangat penting bagi para investor untuk memperluas wawasan mereka tentang berbagai macam altcoin dan potensi investasinya. Dengan terus memantau berita crypto terkini, para investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik di kemudian hari.

Artikel ini bertujuan untuk memberikan wawasan yang mendalam tentang altcoin dan menjadi sumber informasi yang berguna bagi para investor kripto dari berbagai tingkat pengalaman. Dengan pemahaman yang lebih baik, para pembaca dapat mengelola portofolio investasi mereka dengan lebih efektif dan mengoptimalkan peluang-peluang yang ada dalam ekosistem kripto yang dinamis ini.

Apa itu Altcoin?

Altcoin adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada semua kriptokurensi selain Bitcoin.

Altcoin adalah singkatan dari alternative coin. Istilah ini merujuk kepada semua mata uang kripto selain Bitcoin (BTC). Kehadiran alternative coin pada dunia kripto menjadi alternatif para komunitas kripto dalam berinvestasi di dunia blockchain.

Alternative coin dapat memiliki berbagai karakteristik, fungsi, dan tujuan yang berbeda. Beberapa koin-koin tersebut dibuat sebagai variasi atau pengembangan dari Bitcoin (BTC). Sementara alternative coin lainnya menawarkan fitur dan teknologi yang unik.

Misalnya, Ethereum (ETH), salah satu alternative coin terkemuka, memiliki konsep smart contracts sehingga para pemiliknya tidak memerlukan pihak ketiga. Ada juga alternative coin yang didesain untuk meningkatkan privasi pengguna, seperti Monero (XMR) dan Zcash (ZEC).

Dengan ribuan alternative coin yang tersedia saat ini, para investor memiliki banyak pilihan untuk mendiversifikasi portofolio kripto mereka. Namun, penting untuk diingat bahwa sebagaimana investasi pada aset lainnya, investasi altcoin juga memiliki risiko.

Oleh karena itu, penting bagi para investor untuk melakukan riset yang mendalam sebelum melakukan investasi, memahami karakteristik, tujuan, dan potensi masing-masing alternative coin yang ingin mereka beli.

Perbedaan Altcoin dengan Bitcoin

Altcoin berbeda dengan Bitcoin (BTC) dalam hal fungsionalitas, tujuan, teknologi, dan potensi investasi. Hal ini karena Bitcoin (BTC) sering dianggap sebagai “emas digital” dan fokus utamanya sebagai mata uang digital. Sementara altcoin menawarkan berbagai fitur tambahan seperti smart contracts, privasi yang lebih baik, dan skema konsensus yang berbeda. Berikut masing-masing penjelasannya.

  1. Fungsionalitas

Baik Bitcoin maupun altcoin dirancang sebagai sistem pembayaran peer-to-peer yang terdesentralisasi. Namun, beberapa alternative coin menawarkan fitur dan fungsionalitas tambahan, seperti smart contracts, sistem privasi yang lebih baik, atau token yang mewakili aset fisik dalam tokenisasi.

  1. Potensi Investasi

Bitcoin (BTC) masih menjadi salah satu aset kripto yang paling dikenal dan banyak diadopsi. Di tahun 2024 saja, para pengamat memprediksi prospek investasi Bitcoin (BTC) yang akan mengalami momentum pasarnya tersendiri. Meskipun demikian, altcoin juga menawarkan potensi investasi yang menarik. Beberapa alternative coin telah mengalami kenaikan nilai yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir dan menarik minat investor dengan potensi pertumbuhan yang tinggi.

  1. Teknologi Blockchain

Meskipun Bitcoin (BTC) menggunakan teknologi blockchain yang sama seperti altcoin, tetapi beberapa alternative coin mungkin menggunakan versi atau varian blockchain yang berbeda. Beberapa alternative coin bahkan dapat menggunakan mekanisme konsensus yang berbeda, seperti proof of stake (PoS) daripada proof of work (PoW) yang digunakan oleh Bitcoin (BTC).

  1. Kapasitas Jaringan

Altcoin seringkali memiliki kapasitas jaringan yang berbeda dari Bitcoin (BTC). Beberapa alternative coin mungkin memiliki kecepatan transaksi yang lebih cepat, biaya transaksi yang lebih rendah, atau skalabilitas yang lebih baik daripada Bitcoin (BTC).

  1. Komunitas dan Kepemilikan

Setiap alternative coin memiliki komunitas developer dan pengguna yang berbeda, yang sering kali memiliki visi dan tujuan yang unik. Kepemilikan alternative coin juga dapat tersebar di antara berbagai pemegang, yang mungkin berbeda dari distribusi kepemilikan Bitcoin (BTC).

Jenis Jenis Altcoin

Beberapa contoh altcoin yang terkenal termasuk Ethereum (ETH), Ripple (XRP), Litecoin (LTC), Bitcoin Cash (BCH), dan banyak lagi.

Sampai saat ini terdapat berbagai jenis altcoin yang ada di pasar kripto. Berikut masing-masing penjelasannya.

  1. Altcoin Pembayaran. Alternative coin jenis ini bertujuan sebagai alat pembayaran digital yang lebih cepat dan murah daripada Bitcoin (BTC). Contoh altcoin pembayaran adalah Litecoin (LTC), Dash (DASH), dan Ripple (XRP).
  2. Altcoin Platform. Alternative coin jenis ini berfungsi sebagai platform untuk menjalankan aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan smart contracts. Contoh altcoin platform adalah Ethereum (ETH).
  3. Altcoin Privasi. Alternative coin jenis ini menggunakan teknologi kriptografi yang lebih canggih untuk menyembunyikan detail transaksi, seperti alamat pengirim dan penerima. Contoh altcoin privasi adalah Monero (XMR), Zcash (ZEC), dan Dash (DASH).
  4. Altcoin Token. Alternative coin jenis ini bekerja di atas suatu platform blockchain. Koin-koin jenis ini berguna untuk mewakili aset digital atau layanan tertentu, seperti DeFi atau NFT. Contoh altcoin token adalah Ethereum (ETH) dan Binance Coin (BNB).
  5. Altcoin Stabil. Alternative coin jenis ini berguna untuk menjaga stabilitas nilai koin terhadap mata uang fiat atau aset lainnya. Contoh altcoin stabil adalah Tether (USDT) dan USD Coin (USDC).
  6. Altcoin DeFi. Alternative coin DeFi bertujuan untuk menghapus perantara tradisional dan memberikan akses ke layanan keuangan yang terdesentralisasi. Contoh altcoin DeFi adalah Compound (COMP), Aave (AAVE), dan Uniswap (UNI).
  7. Altcoin NFT. Alternative coin NFT berkaitan dengan pasar NFT yang melibatkan pembuatan dan perdagangan token unik untuk kepemilikan digital aset pada karya seni, musik, atau game. Contoh altcoin NFT seperti Enjin Coin (ENJ) dan Chiliz (CHZ).
  8. Altcoin IoT. Alternative coin jenis ini bertujuan untuk memfasilitasi pembayaran dan pertukaran data antara perangkat IoT. Contoh altcoin IoT adalah IOTA (IOTA) dan Waltonchain (WTC).

Setiap jenis alternative coin memiliki karakteristik dan tujuannya masing-masing. Pemahaman terhadap perbedaannya dapat membantu para investor kripto dalam membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi sesuai dengan tujuan dan preferensinya masing-masing.

Daftar Altcoin yang Bagus untuk Investasi

Sebagaimana telah sedikit disinggung sebelumnya bahwa sampai saat ini terdapat ribuan alternative coin yang tersedia di pasaran. Bahkan, kini terdapat beberapa koin baru listing yang cukup menarik minat para investor di Indonesia. Berikut ini daftar altcoin yang bagus untuk investasi di Indonesia tahun 2024.

  1. Ethereum (ETH)

Sebagai platform blockchain terbesar kedua setelah Bitcoin, Ethereum (ETH) memiliki potensi pertumbuhan yang besar karena pertumbuhan ekosistem DeFi dan NFT serta rencana upgrade Ethereum 2.0.

Pada Maret 2024, Ethereum (ETH) sempat menembus angka $4,000 per koin. Para pengamat meyakini Ethereum (ETH) memiliki potensi harga yang akan terus meningkat hingga $5,000 – $10,000 bahkan tidak menutup kemungkinan akan lebih tinggi dalam jangka waktu panjang ke depan.

Bagi Anda yang tertarik untuk berinvestasi pada alternative coin ini, penting sekali untuk mempelajari panduan investasi Ethereum (ETH) dengan baik. Hal ini karena alternative coin ini merupakan mata uang kripto termahal kedua setelah Bitcoin (BTC).

  1. Ripple (XRP)

Ripple (XRP) adalah platform pembayaran lintas batas yang menyediakan layanan pembayaran cepat dan murah. Meskipun Ripple (XRP) sempat menghadapi beberapa tantangan regulasi, tetapi koin ini masih memiliki penggunaan yang luas di industri keuangan.

Pada Maret 2024, Ripple (XRP) masuk ke dalam kategori 10 cryptocurrency terbaik di dunia. Hal ini karena Ripple (XRP) mengalami kenaikan nilai tukar yang signifikan hingga 18.9% dalam waktu 24 jam saja. Para pengamat memprediksi Ripple (XRP) berpotensi mengalami peningkatan harga hingga $1 – $5 dalam beberapa waktu ke depan.

Bagi Anda yang tertarik untuk trading kripto Ripple (XRP), analisis dengan bijak segala informasi yang Anda dapatkan. Hal ini karena kenaikan nilai tukar yang signifikan hingga 18.9% di awal tahun 2024 belum tentu mengalami signifikansi nilai yang sama di kemudian hari.

  1. Polygon (MATIC)

Polygon (MATIC), sebelumnya dikenal sebagai Matic Network, adalah layer kedua Ethereum (ETH) yang bertujuan untuk meningkatkan skalabilitas dan efisiensi jaringan Ethereum (ETH). Dengan meningkatnya penggunaan aplikasi DeFi dan NFT, Polygon (MATIC) memiliki potensi pertumbuhan yang besar.

Pada April 2024 harga 1 koin Polygon (MATIC) sebesar $0,70. Para pengamat memprediksi Polygon (MATIC) dapat mencapai $2 – $10 dalam jangka waktu panjang ke depan.

Bagi Anda yang tertarik untuk berinvestasi pada token MATIC kripto Polygon ini, Anda juga harus mempelajari bagaimana kondisi koin Ethereum (ETH) terkini. Hal ini karena kedudukan Polygon (MATIC) yang menjadi layer kedua dari Ethereum (ETH) menyebabkan Polygon (MATIC) sangat tergantung pada induknya.

  1. SHIBA INU (SHIB)

SHIBA INU (SHIB) adalah altcoin meme yang sangat populer dalam beberapa bulan terakhir. Meskipun potensi jangka panjangnya lebih spekulatif, SHIBA INU (SHIB) memiliki komunitas yang kuat dan dapat mengalami fluktuasi harga yang signifikan.

Harga SHIBA INU (SHIB) saat ini sekitar $0.00001. Para pengamat memprediksi potensi harga koin ini meningkat sekitar $0.0001 – $0.01 dalam beberapa waktu ke depan.

Bagi Anda yang tertarik untuk berinvestasi pada token kripto SHIBA INU (SHIB), Anda dapat mempertimbangkan Shibarium sebagai alternatif koin. Hal ini karena Shibarium berhasil menarik minat para investor dengan transaksi yang lebih cepat dan lebih murah. Di samping itu, Shibarium memiliki mekanisme pembakaran token yang dapat meningkatkan nilai SHIB dan komunitas yang kuat dalam platform DeFi-nya.

Untuk mempelajari altcoin meme lainnya pelajari 5 KOIN MEME YANG BERPOTENSI TERDAFTAR DI LISTING BARU BINANCE.

  1. Tron (TRX)

Tron (TRX) adalah sebuah platform blockchain yang bertujuan untuk membangun infrastruktur yang terdesentralisasi untuk konten digital. Melalui tujuan tersebut seluruh konten digital seperti video, musik, game, dan lainnya dapat didistribusikan secara langsung antara content creator dan pengguna, tanpa perantara seperti perusahaan teknologi besar atau platform streaming.

Meskipun sempat mengalami fluktuasi nilai tukar, Tron (TRX) yang pada awal 2024 bekerja sama dengan Huawei Cloud’s Web3 berhasil kembali meningkatkan respons positif pasar. Saat ini nilai tukar Tron (TRX) sebesar $0,12 per koin. Para pengamat memprediksi Tron (TRX) bisa segera mencapai $0,25 pada akhir tahun 2024.

Bagi Anda yang tertarik untuk berinvestasi pada koin Tron kripto (TRX), mengamati informasi up to date mengenai dunia hiburan video, musik, game, dan lainnya adalah hal yang harus dilakukan. Hal ini karena Tron (TRX) sangat bergantung pada fluktuasi dunia konten digital tersebut.

Strategi Investasi Altcoin

Sebelum terlibat dalam perdagangan atau investasi altcoin, disarankan untuk melakukan riset yang cermat dan berkonsultasi dengan ahli keuangan atau profesional yang berpengalaman di bidang tersebut.

Investasi pada alternative coin membutuhkan pemahaman yang baik tentang risiko dan analisis pasar. Sebagai investor, Anda jangan hanya mendasarkan strategi investasi pada info-info kripto terbaik untuk investasi. Hal ini karena dalam memetakan strategi, Anda harus mempertimbangkan berbagai hal seperti aspek hukum hingga likuiditas mata uang kripto tersebut. Berikut ini beberapa strategi dasar yang harus Anda miliki sebelum berinvestasi.

  1. Diversifikasi Portofolio

Sebagian besar investor berpengalaman akan merekomendasikan diversifikasi portofolio sebagai manajemen risiko yang paling dasar. Anda dapat membagi investasi crypto Anda di beberapa mata uang kripto yang berbeda.

Dengan cara ini, jika satu altcoin mengalami penurunan harga, kerugian Anda akan lebih terbatas. Mengalokasikan anggaran terhadap satu mata uang kripto memiliki risiko kerugian yang tinggi.

  1. Riset yang Mendalam

Sebelum berinvestasi pada mata uang kripto mana pun, lakukanlah riset yang mendalam terhadap proyek incaran Anda. Tinjau whitepaper, developer, roadmap, dan adopsi proyek masing-masing mata uang kripto.

Pastikan Anda memahami teknologi yang mendasari altcoin tersebut dan apakah ada kebutuhan yang dipecahkan oleh proyek tersebut di pasar. Berkaitan dengan hal ini, Anda harus benar-benar paham jenis-jenis altcoin yang telah dijelaskan di atas.

  1. Perhatikan Volume Perdagangan dan Likuiditas

Volume perdagangan dan likuiditas adalah faktor penting dalam mempertimbangkan mata uang kripto. Altcoin dengan volume perdagangan yang tinggi dan likuiditas yang baik akan memiliki spread harga yang lebih kecil dan memungkinkan Anda untuk membeli atau menjual dengan harga yang lebih dekat dengan harga pasar.

Terkadang kondisi seperti itu berbeda di setiap alternative coin. Oleh karena itu, jangan pernah mengandalkan keberuntungan pada investasi mata uang kripto.

  1. Analisis Teknis

Analisis teknis (technical analysis) dapat membantu Anda memahami tren harga dan pola pasar alternative coin. Gunakan alat seperti grafik harga dan indikator teknis untuk mengidentifikasi titik masuk dan keluar yang potensial.

Analisis teknis (technical analysis) trading kripto menggunakan alat seperti Moving Average (MA), Relative Strength Index (RSI), Moving Average Convergence Divergence (MACD), dan Bollinger Bands untuk memahami tren harga dan pola pasar. 

Moving average membantu Anda mengidentifikasi arah trend. Kemudian, RSI dapat mengukur kekuatan dan kelemahan harga. Kemudian, MACD dapat memberikan petunjuk tentang momentum. Dan yang terakhir Bollinger Bands dapat mengukur volatilitas harga. 

Dengan menggunakan kombinasi alat-alat ini, trader dapat menciptakan strategi trading yang lebih komprehensif, sehingga  mereka dapat mengidentifikasi potensi titik masuk dan keluar yang potensial dalam trading kripto.

Namun, metode tersebut bukanlah cara yang akurat untuk memprediksi harga crypto di kemudian hari. Grafik harga dan indikator teknis hanya digunakan sebagai alat bantu Anda memahami informasi yang tersedia.

  1. Pantau Berita dan Sentimen Pasar

Dunia trading crypto bukanlah dunia bagi orang-orang yang malas membaca dan belajar. Berita dan sentimen pasar memiliki dampak besar pada harga mata uang kripto.

Kurangnya informasi terhadap berita crypto adalah gerbang awal kerugian dalam investasi crypto. Tetaplah up to date terhadap perkembangan terbaru dalam industri blockchain dan cryptocurrency serta respons pasar terhadap berita tersebut.

  1. Manajemen Risiko

Meskipun ada istilah semakin kecil keuntungan semakin kecil risiko, tetapi risiko kecil tetaplah risiko. Tentukanlah seberapa banyak yang Anda siapkan untuk diinvestasikan dalam mata uang kripto dan tetap patuh pada rencana tersebut.

Jangan pernah menginvestasikan anggaran yang Anda sendiri tidak siap rugi. Gunakan stop-loss order untuk melindungi investasi Anda dari kerugian besar.

Pertimbangan Risiko Altcoin

  1. Volatilitas. Altcoin cenderung jauh lebih volatil daripada Bitcoin dan aset tradisional lainnya. Pahami bahwa fluktuasi harga yang besar adalah bagian dari investasi pada alternative coin .
  2. Kehilangan Nilai Investasi. Investasi pada altcoin bisa menjadi investasi yang sangat berisiko. Sebagian besar alternative coin tidak akan mendapatkan untung meskipun dalam jangka panjang. Bahkan, Anda dapat kehilangan seluruh anggaran Anda dengan cepat.
  3. Keamanan. Industri cryptocurrency masih belum diatur sepenuhnya, sehingga altcoin bisa menjadi target serangan cyber dari berbagai negara. Anda bisa kehilangan seluruh dana yang Anda investasikan.
  4. Ketidakpastian Regulasi. Regulasi yang tidak pasti atau berubah-ubah bisa memengaruhi harga altcoin secara signifikan. Lagi-lagi, riset alternative coin adalah segala-galanya.

Bagian FAQ

Beberapa pertanyaan umum mengenai altcoin adalah:

Apa itu altcoin?

Altcoin adalah istilah umum yang digunakan untuk menyebut semua cryptocurrency selain Bitcoin. Istilah ini singkat dari “alternative coins” yang berarti koin alternatif. Altcoin dapat mencakup berbagai macam cryptocurrency seperti Ethereum (ETH), Ripple (XRP), Polygon (MATIC), dan masih banyak lagi.

Apa perbedaan altcoin dengan Bitcoin?

Perbedaannya meliputi asal usul, teknologi, tujuan, nilai, dan risiko yang berbeda. Baca kembali artikel ini untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif.

Di mana tempat trading altcoin di Indonesia?

Di Indonesia, seseorang dapat memperdagangkan altcoin di platform-platform pertukaran cryptocurrency seperti Indodax, Tokocrypto, Pintu, Zipmex, dan beberapa platform lainnya yang menyediakan layanan jual beli altcoin dengan rupiah (IDR). Baca lebih lanjut 10 REKOMENDASI APLIKASI TRADING CRYPTO TERBAIK 2024.

Kesimpulan

Investasi terhadap altcoin menawarkan potensi yang menarik di tahun 2024. Dengan pemahaman yang tepat tentang risiko dan potensi, serta pemilihan altcoin yang sesuai dengan tujuan investasi, Anda dapat mendiversifikasi portofolio secara efektif. Untuk informasi lebih lanjut, jangan ragu untuk menjelajahi berbagai artikel berita crypto kami dan konsultasikan dengan konsultan investasi Anda.

Berita Terkini

Market Crypto di Indonesia

Market Crypto di Indonesia: Segala Hal yang Perlu Anda Tahu

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn